Mencari kambing aqiqah sehat terbaik? Hubungi:+6285330483001 (H. Mas Andi)
Dalam pandangan Islam, seorang anak adalah perhiasan yang dititipkan Allah kepada manusia atau kedua orangtuanya. Hadirnya anak yang menjadi keturunan akan membuat hati bahagia ketika memandang serta perasaan tentram dan sukacita saat bercanda dengan sang buah hati. Pelaksanaan aqiqah saat kelahiran anak menjadi salah satu bentuk cinta dan kasih sayang orang tua kepada anaknya. Aqiqah berarti menyembelih hewan (kambing) pada hari ketujuh saat kelahiran seorang anak. Aqiqah memiliki hukum sunnah muakkad bagi orangtua yang mampu, sebagian ulama ada yang menyatakan hukumnya wajib.
Hewan Aqiqah
Untuk keperluan aqiqah, bisa memilih diantara 4 (empat) jenis hewan yaitu: kambing, domba, sapi, dan unta. Namun di Indonesia, ada 2 (dua) jenis hewan yang biasanya dipilih untuk aqiqah antara lain:
-
Kambing
Kambing merupakan hewan aqiqah yang banyak disinggung di beberapa hadist. Menurut sebagian pendapat ulama Mahzab Syafi’i, akan lebih afdhal apabila aqiqah menggunakan kambing dibandingkan binatang yang lain.
-
Domba
Domba pernah menjadi hewan aqiqah yang digunakan oleh Nabi Muhammad SAW ketika mengaqiqahkan kedua cucunya Hasan dan Husain.
Jumlah Hewan Aqiqah
Ulama berbeda pendapat dalam menentukan jumlah hewan aqiqah, sebagai berikut:
1. Dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor untuk anak perempuan
Berdasarkan hadist riwayat Tirmidzi : “Dari Aisyah bahwasanya Rasulullah Shallallahu`alaihi Wa Sallam memerintahkan agar menyembelih aqiqah untuk anak laki-laki 2 (dua) ekor kambing dan untuk anak perempuan 1 (satu) ekor kambing.”
2. Boleh menyembelih satu ekor kambing untuk anak laki-laki
Berdasarkan hadist riwayat Abu Dawud : “Dari Ibnu Abbas bahwasanya Rasulullah Rasulullah Shallallahu`alaihi Wa Sallam mengaqiqahkan cucunya Hasan dan Husain bin Ali masing-masing seekor domba (kambing kibas).”
Pembagian Daging Aqiqah
Daging hasil penyembelihan hewan aqiqah bisa dikonsumsi oleh keluarga, sebagian dihadiahkan dan disedekahkan sebagiannya lagi. Menurut pendapat Syaikh Jibrin bahwa sunnah pembagian daging aqiqah ialah dimakan sepertiganya, dihadiahkan sepertiganya kepada para sahabat-sahabatnya dan sepertiga lagi disedekahkan kepada kaum muslimin serta diperbolehkan mengundang teman & sanak saudara untuk menyantapnya, ataupun boleh juga apabila disedekahkan semuanya.
1. Pembagian Daging Aqiqah Kepada Fakir Miskin
Daging aqiqah diperbolehkan dibagi-bagikan sesuai dengan pembagian yang telah disebutkan diatas, namun akan lebih utama nilainya apabila dibagikan semuanya pada fakir miskin. Kemungkinan terkabulnya do’a-do’a terbaik untuk sang anak akan semakin besar dengan banyaknya jumlah pemberian daging aqiqah kepada fakir miskin karena do’a dari fakir miskin lebih mustajab.
2. Pembagian Daging Aqiqah Setelah Dimasak
Berbeda dengan pembagian daging kurban yang dibagikan ketika dalam keadaan mentah, maka daging aqiqah lebih disunnahkan dibagikan dalam keadaan matang setelah dimasak terlebih dahulu bisa berupa sate atau gulai kemudian disedekahkan kepada fakir miskin.
Hukum Pembagian Makanan Tasyakuran Aqiqah
Hukum membagikan makanan tasyakuran aqiqah adalah sunnah. Pembagian daging aqiqah disunnahkan dalam keadaan matang agar tidak merepotkan tetangga dan orang-orang miskin sehingga bisa langsung disantap dengan gembira. Hal ini akan menambah rasa syukur dan kebaikan terhadap nikmat yang didapatkan. Pada umumnya, makanan tasyakuran memang dimasak terlebih dahulu sebelum dihidangkan atau diberikan kepada orang lain. Karena hal tersebut lebih mencerminkan akhlak terpuji serta sikap kedermawanan daripada hanya memberikan daging mentah. Selain itu, orang yang mendapatkan daging sudah dimasak, siap makan serta enak rasanya seperti katering masakan aqiqah haji andi pasti akan lebih gembira. Bagi orang tua yang mempunyai budget kurang mencukupi, akan lebih tepat apabila daging aqiqah yang sudah matang dibagikan kepada kerabat, teman dan fakir miskin bersamaan dengan acara pemotongan rambut dan pemberian nama anak.
Harga Paket Jasa Aqiqah Anak
Pelaksanaan aqiqah anak tidak perlu menjadi sebuah kegiatan yang merepotkan orang tua karena harus menyembelih kambing dan memasak makanan untuk acara tasyakuran aqiqah sendiri yang tentu membutuhkan banyak waktu dan tenaga. Saat ini, para orang tua yang baru saja mendapatkan kabar gembira kelahiran sang buah hati bisa melangsungkan aqiqah dengan mudah menggunakan jasa aqiqah haji andi yang menyediakan berbagai pilihan harga paket aqiqah terjangkau yang bisa dihubungi di nomor telp: 085330483001.
Tersedia harga paket aqiqah mulai dari Rp 1.500.000,- sampai dengan Rp 2.700.000,- dengan berbagai kelebihan misalnya free tester, bisa memilih kambing aqiqah sendiri, free ongkos kirim dan bisa memilih bagian daging terbaik. Anda bisa memilih paket aqiqah sesuai dengan budget yang dimiliki di www.aqiqahhajiandi.com
Baca juga: Pengertian Aqiqah dan Hikmahnya, Beserta Dalilnya dan Perihal Apa Saja yang Penting Dalam Tasyakuran Aqiqah